http://arif.website/
Pertarungan ecek ecek
Hanya Foto Anti Mainstream
Sini dompet ente
Pengesahan hahaha
Tagih Hutang dolo

Cara Menentukan IP Address Suatu Jaringan

Mungkin banyak dari teman - teman semua yang masih bingung,gimana sih caranya menentukan IP address suatu jaringan,,nah disni arif akan menjelaskan nya,begini nih,suatu jaringan tidak akan bisa berfungsi seperti seharusnya jika kita tidak melakukan settingan pada jaringan tersebut. Menurut teori, untuk melakukan setting jaringan haruslah melewati beberapa tahapan-tahapan yang sebenarnya tidak begitu sulit jika kita mengerti. Hanya perlu sedikit pengertian dan pemahaman tentang cara menyeting jaringan tersebut.

Salah satu tahapan dalam setting jaringan adalah menentukan IP Address tiap-tiap computer. IP Address termasuk bagian penting dalam melakukan setting jaringan. Ada beberapa cara untuk menentukan IP yang tepat untuk digunakan.


Pertama-tama kita harus menetukan teknologi apa yang akan kita gunakan untuk jaringan tersebut. Apakah kita menggunakan IPv4 ( Internet Protocol Version 4 ) ataukah IPv6 ( Internet Protocol Version 6 ) sesuai dengan kebutuhan kita. Yang membedakan kedua teknologi tersebut terletak pada jumlah IP Address yang nantinya akan digunakan pada IP address tersebut. Jadi pemilihan teknologi tersebut didasarkan pada jumlah pengguna jaringan tersebut.
  1. IPv4 ( Internet Protocol Version 4 )
IPv4 merupakan cara pembagian IP Address yang standart untuk saar ini. IPv4 terdiri atas 32 bit angka biner yang akan dikelompokkan kedalam 4 kelompok yang masing-masing terdiri dari 8 bit. Bit-bit tersebut akan disimbolkan kedalam angka-angka pada implementasinya. Alamat IP yang dihasilkan dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu network address (alamat jaringan) dan host address (alamat host). Perbedaan keduanya adalah terletak pada fungsinya. Jika network address digunakan khusus untuk mendefinisikan alamat jaringan diman host tersebut berada. Dalam sebuah jaringan, semua sistem yang membentuknya harus memiliki network address yang sama dan harus bersifat unik dalam sebuah inter network. Sedangkan host address digunakan khusus untuk mengidentifikasikan alamat host dalam jaringan tersebut. Selain sama-sama bersifat unik, kesamaan lainnya adalah keduanya tidak boleh menggunakan nilai 0 atau 255.
Jika kita mengguanakan teknologi jenis ini, kita dapat menggunakan klasifikasi pembagian kelas-kelas berdasarkan jumlah IP address yang dibutuhkan. Kelas-kelas tersebut antara lain Kelas A, KelasB, dan Kelas C. Disamping itu ada 2 kelas yang dianggap ekstrim atau hanya digunakan untuk jaringan-jaringan tertentu, yaitu Kelas D, dan Kelas E.
  • Kelas A ( range address 1-127 )
Ciri dari kelas ini adalah jika bit pertama bernilai 0. Kelas ini digunakan untuk konfigurasi jaringan yang berskala besar. Pada kelas ini 32 bit IP address terdiri dari, 8 bit pertama merupakan bit network dan 24 bit dibelakangnya merupakan bit host. Dengan demikian, hanya ada 128 network Kelas A, yaitu 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Akan tetapi dalam satu network dapat menampung lebih dari 16 juta host. Jika xxx berisi nilai dari 0-255 maka kombinasimya ada 256x256x256 = 16777216 alamat host.

8 bit network address
24 bit host address

( Gambaran implementasi Kelas A )

  • Kelas B ( range address 128-191 )
Ciri dari kelas ini adalah jika 2 bit pertama bernilai 1 0. Kelas ini digunakan untuk konfigurasi jaringan yang berskala menengah hingga yang berskala besar. Pada kelas ini 32 bit IP address terdiri dari, 16 bit pertama merupakan bit network dan 16 bit dibelakangnya merupakan bit host. Dengan demikian, terdapat lebih dari 16 ribu network Kelas B ( kombinasi 64x256 = 16384 ), yaitu 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx. Dan dalam satu network dapat menampung lebih dari 65 ribu host. Jika xxx berisi nilai dari 0-255 maka kombinasimya ada 256x256 = 65536 alamat host.

16 bit network address
16 bit host address

( Gambaran implementasi Kelas B )

  • Kelas C ( range address 192-223 )
Ciri dari kelas ini adalah jika 3 bit pertama bernilai 1 1 0. Kelas ini digunakan untuk konfigurasi jaringan yang berskala kecil. Pada kelas ini 32 bit IP address terdiri dari, 24 bit pertama merupakan bit network dan 8 bit dibelakangnya merupakan bit host. Dengan demikian, ada lebih dari 2 juta network Kelas C ( kombinasi 32x256x256 =2097152 ) , yaitu 192.0.0.xxx sampai 223.256.256.xxx. Untuk itu, dalam satu network hanya dapat menampung sekitar 256 host.

24 bit network address
8 bit host address

( Gambaran implementasi Kelas A )

  • Kelas D
Ciri dari Kelas D adalah terletak pada 4 bit pertama yang bernilai 1 1 1 0. IP address kelas ini digunakan untuk multycash address, yaitu sejumlah komputer yang mengguanakan aplikasi yang sama secara bersamaan. Contoh implementasinya pada internet saat ini adalah untukaplikasi Real-Time Video Conference yang melibatkan lebih dari 2 host.

  • Kelas E
Ciri dari Kelas E adalah terletak pada 4 bit pertama yang bernilai 1 1 1 1 atau sisa dari seluruh kelas. Penggunaan IP ini dicadangkan khusus untuk kegiatan eksperimen.
  1. IPv6 ( Internet Protocol Version 6 )
Berbeda dengan IPv4 yang menggunakan 32 bit, IPv6 memiliki panjang 128 bit sehingga jumlah IP address yang dihasilkan akan jauh lebih banyak. Jika menggunakan IPv4 hanya menghasilkan 4,294,967,296 , IPv6 dapat mencapai 3.4 x 1038 alamat. Jumlah alamat yang besar ini ditujukan untuk menediakan ruang alamat yang tidak akan habis hingga beberapa masa ke depan dan untuk membangun infrastrukrur routing yang disusun secara hierarki sehingga bisa mengurangi kompleksitas routing.
Pada IPv6, IP address yang terdiri dari 128 bit akan dibagi menjadi 8 blok yang masing-masing berukuran 16 bit yang nantinya akan dikonversi kedalam bilangan heksadesimal yang akan dipisahkan dengan simbol titik dua (:). Adapun contoh penulisannya sebagai berikut :
21DA:00D3:0000:2F3B:02AA:FF00:FE39:9CA5

0 Response to "Cara Menentukan IP Address Suatu Jaringan"

Post a Comment

No spam,no sara..kalau informasi yang saya sampaikan kurang jelas,sobat blogger tanyakan saja kesaya,Terima kasih ya krn sudah mau berkunjung di blogku,, :)